Kebanyakan literatur tentang perubahan sosial , dimulai tanpa mendefinisikan dengan jelas mengenai apa yang dimaksud dengan konsep perubahan itu. Perubahan sosial diperlakukan seakan mempunyai makna berupa fakta intuitif. Tetapi arti perubahan sosial sebenarnya bukanlah berupa fakta intuitif dan bukan berarti suatu yang sama dengan fakta intuitif seperti yang diartikan kebanyakan para ahli. Lalu apa yang kita artikan dengan perubahan sosial itu? Kebanyakan definisi membicarakan perubahan sosial dalam arti yang sangat luas. Wilbert Moore misalnya, mendefinisikan perubahan sosial sebagai "perubahan penting dari striktur sosial", dan yang dimaksud dengan struktur sosial adalah "pola-pola perilaku dan interaksi sosial. Moore memasukkan ke dalam definisi perubahan sosial sebagai ekspresi mengenai struktur seperti norma, nilai dan fenomena kultural. Perubahan sosial didefinisikan sebagai fariasi atau modifikasi dalam setiap aspek proses sosial, pola soaial, dan bentuk-bentuk sosial, serta "setiap modifikasi pola antar hubungan yang mapan dan standart perilaku. Definisi demikian bukan tak berguna, karena dapat menunjukkan bahwa perubahan sosial itu adalah fenomena yang rumppil dalam arti menembus ke berbagai tingkat kehidupan sosial. Jika definisi itu mencakup seluruh aspek kehidupan sosial, itu sebenarnya karena keseluruhan aspek kehidupan sosial itu terus menerus berubah. Yang berbeda hanyalah tingkat perubahannya. Sikap terhadap fenomena tertentu mungkin berubah lebih cepat
untuk mengikuti kajian lengkap saya, silahkan copy link tautan berikut ini:
https://www.researchgate.net/publication/323944094_PERUBAHAN_SOSIAL_DI_INDONESIA_Tradisi_Akomodasi_dan_Modernisasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar