Sabtu, 07 April 2018

PENCIPTAAN SUMBERDAYA MANUSIA YANG BERKARAKTER

Oleh: M. Chairul Basrun Umanailo. M.Si

Hanya menunggu beberapa waktu di akhir 2015, bangsa Indonesia akan segeramemasuki era baru dalam kehidupan global di kawasan Asia Tenggara yang dikenaldengan nama Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), keadaan dimana setiap individudiharus memiliki kemampuan survive yang lebih tinggi, akibat terbukanya kran basisproduksi  dan kesatuan pasar di kawasan Asean. Maka tak heran bila seorang lulusanmagister dengan kemampuan terbatas lebih mengkhawatirkan situasi yang akan terjadi,bila dibanding tukang pijat dengan penghasilan fluktuatif namun lebih menjanjikan. Dari aspek ketenagakerjaan, terdapat kesempatan yang sangat besar bagi parapencari kerja karena dapat banyak tersedia lapangan kerja dengan berbagai kebutuhanakan keahlian yang beraneka ragam. Selain itu, akses untuk pergi keluar negeri dalamrangka mencari pekerjaan menjadi lebih mudah bahkan bisa jadi tanpa ada hambatantertentu. MEA juga menjadi kesempatan yang bagus bagi para wirausahawan untukmencari pekerja terbaik sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Dalam hal ini dapatmemunculkanrisiko ketenagakarejaanbagi Indonesia. Dilihat dari sisi pendidikan danproduktivitas Indonesia masih kalah bersaing dengan tenaga kerja yang berasal dariMalaysia, Singapura, dan Thailand serta fondasi industri yang bagi Indonesia sendirimembuat Indonesia berada pada peringkat keempat di ASEAN1Dalam keberlanjutan menghadapi MEA, Pendidikan semakin berperan pentinguntuk menentukan partisipasi suatu negara dalam MEA, setidaknya ada porsi pentingketika pendidikan bersinggungan dengan proses penciptaan sumberdaya manusia. Makakausalitas ini menghasilkan konklusi terhadap pentingnya suatu pendidikan.  Pandanganklasik melihat pendidikan sekedar menjadi alat reproduksi kelas sosial ekonomi2,keinginan seseorang memasuki jenis sekolah sesuai derajat sosial ekonomi orangtuauntuk memegang posisi tertentu dalam struktur kelas masyarakat asalnya. Pendidikansebagai alat reproduksi kelas membuka peluang mobilitas sosial vertical.

untuk mengikuti kajian lengkap saya, silahkan copy link tautan berikut ini: 
https://osf.io/xnc93/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel yang sering dibaca